Berhenti Memenuhi Ekspektasi Orang, Kini Berhasil Menemukan Mimpinya #FutureLifeChanger

Kemal adalah seorang anak kedua dari tiga bersaudara, dengan hobby nya bermain bola ia terkenal sebagai anak laki-laki yang aktif. Dari cerita sang ibu, Kemal merupakan anak yang berbeda dari kedua saudaranya. Dia lebih santai dan tidak terlihat berambisi untuk menjadi yang terbaik semasa sekolahnya. Tapi dari situ akhirnya keluarga Kemal membantu dirinya menentukan masa depan pendidikanya.

Memenuhi Ekpetasi Orang

Sejak dibangku sekolah Kemal bukan orang yang berambisi besar dan lebih nurut dengan apa yang orang tuanya inginkan. Hingga ketika kuliah pun Kemal disarankan untuk masuk jurusan tertentu dan akhirnya dia ikuti tanpa bantahan. Karena hal tersebut Kemal memiliki mindset untuk tetap bersekolah dan lulus tanpa memikirkan apakah dia menyukai dan menginginkan dia.

Kemal kuliah di Surabaya di ITS Surabaya dengan jurusan teknik elektro, ia lulus pada tahun 2017 dan 6 bulan setelahnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan mechanical and electrical. Ternyata setelah bekerja di perusahaan yang sudah settle tersebut, ia merasa ingin explore lebih jauh. Kemal haus akan tantangan baru, karena menurutnya industri tersebut sudah sangat mapan sehingga kurang cocok dengan apa yang dia inginkan.

Akhirnya kedua orang tua Kemal sadar bahwa orang tua juga bisa salah dalam mengarahkan anaknya. Karena ternyata selama ini yang mereka sarankan tidak semuanya cocok untuk Kemal. Berada dititik terendah karena tidak nyaman dengan bidang pekerjaannya membuat Kemal sadar keputusan hidup yang selama ini sangat terpengaruh dari keinginan orang tuanya. Akhirnya Kemal berusaha untuk berubah dengan memulia apa-apanya berdasarkan apa yang dia inginkan tanpa campur tangan siapa-siapa.

Rasa Penasaran yang Membuahkan Hasil

Awal mula cerita Kemal ini dimulai dari sebuah ketidak sengajaan, yaitu ketika Kemal menemukan video Youtube yang berjudul “CS50 by Harvard”. Video tersebut menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan computer science secara menyeluruh dengan pengajar dari Harvard University. Setelah menonton secara rutin ia merasa tertarik dengan bidang computer science, dari video tersebut Kemal muai mencari tahu lebih dalam tentang bidang tersebut.

Dalam perjalanan riset nya, orang tua Kemal pun menyarankan untuk melanjutkan sekolah S2. Tapai Kemal merasa dirinya tidak mau melanjutkan S2 jika hanya untuk “Melarikan diri”, biaya investasi S2 pun juga sangat besar jadi dia merasa hal tersebut bukan pilihan yang bijak. Akhirnya Kemal memberikan saran lain dengan mengikuti Bootcamp, awal kedua orang tuanya tidak mengerti tentang bootcamp atau computer science sehingga mereka butuh waktu untuk memahami nya terlebih dahulu.

Melihat semangat dan keinginan Kemal yang Tinggi, akhirnya sang ibu memberikan restu Kemal untuk ikut Bootcamp Data Science di Purwadhika dengan catatan harus bertanggung jawab dengan apa yang dipilih.

Ini adalah penggalan cerita dari Kemal, salah satu alumni Job Connector Purwadhika yang berhasil merubah masa depan nya sesuai dengan keinginannya, simak cerita lengkapnya di Youtube Purwadhika. Untuk kamu yang sekarang merasa stuck atau ingin merubah masa depan. Kamu bisa ikut campaign Future Life Changer yang dipersembahkan oleh Purwadhika. Campaign ini bertujuan untuk membantu kamu untuk merubah masa depan agar lebih baik. Purwadhika akan memberikan bantuan pelajar penuh untuk program Job Connector Bootcamp Online. Nah kalau kamu mau ikutan bisa cek info lengkapnya di Instagram Purwadhika.