purwadhika-logopurwadhika-logo

Trend TikTok: Ikuti atau Lewatkan? Dilema Digital Marketer

Farrel Christian Tomo

06 May 2024

Trend TikTok Ikuti atau Lewatkan Dilema Digital Marketer .jpg

Bagi para pengguna TikTok, platform ini tak hanya sekedar hiburan, tapi juga lautan ide kreatif. Di balik tarian viral dan video lucu, ada banyak trend TikTok yang terus muncul. Sebagai digital marketer, untuk mengikuti trend (atau riding the wave) ini memang sangat menggoda. Tapi, tahukah kamu bahwa tak semua trend patut diikuti?.

Sebelum terbawa arus trend, penting untuk lakukan seleksi dan riset mana yang sesuai dengan strategi marketing. Berikut adalah panduan yang bisa kamu ikuti:

1. Keselarasan dengan Brand Message dan Brand Voice

Pertanyaan: Apakah trend TikTok ini sejalan dengan pesan dan nilai brandmu?

Setiap brand punya identitas yang unik, dibentuk oleh pesan dan nilai yang dibawa. Mengikuti trend TikTok yang tidak sesuai dengan identitas ini ibarat belok mendadak di tengah jalan. Meniru trend demi viral ibarat menari di irama orang lain. Nilai otentik dari sebuah brand akan dan terjebak dalam arus yang terus berubah. Sebaiknya, manfaatkan trend untuk memperkuat pesan dan nilai brand, bukan untuk mengubahnya. Sebagai contoh, brand luxury yang menjual tas mewah tidak mungkin akan mengikuti trend jedag-jedug, karena tidak sesuai dengan message dan voice yang brand bawa; sebaiknya brand luxury itu membuat konten yang sinematik dengan yang menunjukkan produk eksklusif brand.

2. Relevansi Trend Tiktok dan Audiens

Pertanyaan: Apakah audiens akan tertarik dengan trend TikTok ini? Apakah sesuai dengan buyer persona?

Trend TikTok seperti sebuah magnet yang mampu menarik perhatian audiens. Namun, sebelum tergoda untuk tap-in, penting untuk paham relevansi trend dengan audiens. Kita bisa lakukan riset sesuai demografi, minat, behaviour, hingga value yang dicari audiens di konten brand. Gunakan trend untuk bangun komunikasi yang aktif dan hubungan yang kuat dengan audiens. Yang paling penting, jangan sampai trend sesaat justru menjauhkan brand dari audiens yang sebenarnya.

3. Sesuai dengan Hero Products

Pertanyaan: Apakah trend TikTok ini punya kesinambungan dengan produkmu?

Jangan paksa trend TikTok yang tidak relevan dengan produk, karena hal ini dapat terlihat janggal. Sebaiknya, gunakan trend sebagai inspirasi untuk membuat konten kreatif dengan tujuan promosi produk. Kita bisa membawa cerita atau kisah menarik tentang produk, seperti proses pembuatan, manfaat, atau testimoni konsumen. Temukan hal yang sama antara trend dan produk. Sebagai contoh, brand skincare dapat membuat konten tentang empat produk terbaik, yang dihubungkan dengan trend 4 elemen Avatar: The Last Airbender.

Trend Tiktok Key Takeaways

Trend TikTok bisa menjadi alat marketing yang efektif, jika digunakan dengan cerdas. Hindari mengikuti trend demi hype semata. Pikirkan hubungan trend dengan brand, audiens, dan produk. Dengan metode yang tepat, trend dapat menjadi jembatan untuk membangun koneksi yang lebih kuat dengan target pasar brand.

Gunakan TikTok Creative Center sebagai sumber ide dan riset trend terbaru. Ingatlah, marketing yang berhasil tidak tergantung pada trend sesaat, namun taktik yang terencana dan konsisten.


bagikan