Cara Membuat CV Kerja ATS Friendly yang Menarik dan Lolos Rekuter

CV atau curriculum vitae adalah salah satu dokumen penting untuk melamar kerja. Dokumen ini memuat informasi rangkuman tentang kamu sebagai pelamar, informasi tersebut meliputi nama, deskripsi diri, kemampuan, latar belakang pendidikan, dan pekerjaan.

Seiring berjalanya waktu CV memiliki banyak jenisnya, jenis yang paling populer adalah CV ATS. Nah ATS sendiri kepanjangan dari Applicant Tracking Sistem. ATS ini adalah sebuah software untuk membantu proses seleksi calon pegawai yang digunakan oleh rekruiters. Banyak perusahaan yang menggunakan software ATS karena memudahkan para recruiters. Untuk mengetahui tentang CV ATS lebih lanjut, simak artikel cara membuat cv kerja dengan model ATS ini sampai habis!

Apa itu CV ATS?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ATS adalah software untuk membantu para HRD dalam screening calon kandidatnya. CV ATS sendiri berarti sebuah CV dengan format standard ATS yang dikirim kan kepada HRD agar software ATS bisa memilih, mencatat, merekap, dan memberi nilai dari Cv tersebut.

ATS memiliki proses kerjanya sendiri dalam mencari calon kandidat, dimulai dari pihak HRD menerima CV dari pemalar, lalu CV tersebut dimasukan ke ATS, kemudian sistem ATS tersebut akan mulai membaca dan memilah mana kandidat yang cocok, selanjutnya akan muncul CV yang paling sesuai dengan lowongan kerja.

Karena ATS ini merupakan sebuah sistem, maka CV yang dimasukan harus sesuai dengan formatnya, maka dari itu tidak semua CV bisa dibaca oleh sistem ATS. Jadi kamu perlu membuat jenis CV sesuai formatnya atau yang sering disebut dengan CV ATS Friendly. Tpai mengapa CV ATS penting?

Mengapa CV kamu harus ATS Friendly?

Setelah memahami definisi dari ATAS, sekarang kita akan membahas mengapa cv kamu harus ATS friendly. Jadi dikutip dari CNBC ada 75% CV para pelamar kerja tidak dibaca oleh recruiter. Hal ini karena CV tersebut sudah dibaca dan diproses oleh sistem ATS. Selain itu menurut Jobscan, sebanyak 98,9% perusahaan Fortune 500 menggunakan sistem ATS, bukan hanya itu beberapa perusahaan dengan skala besar dan kecil sudah menggunakan sistem serupa dengan ATS untuk mempermudah pekerjaan reuters.

Dengan kata lain sistem ATS ini sudah common digunakan oleh perusahaan, maka dari itu agar CV kamu bisa dibaca oleh perusahaan yang dituju harus ATS friendly. Akan sangat percuma kalau kamu memiliki skill yang sesuai tapi CV yang kamu gunakan tidak ATS friendly

Cara Membuat CV ATS Friendly yang Benar

Untuk membuat CV ATS sebenarnya cukup mudah, karena tidak banyak komponen yang harus kamu buat. Nah kamu bisa ikuti panduan berikut ini untuk membuat CV ATS friendly

Menggunakan template yang mudah dan sederhana

Dalam membuat CV ATS kamu hanya membutuhkan template yang sederhana, hal tersebut karena CV ATS dibuat agar tidak menonjol dengan desain yang bermacam-macam. Sistem ATS akan memperhatikan data dan informasi yang ditampilkan, maka dari itu diusahakan untuk menulis informasi yang rapi, runut, dan jelas. Gunakan format penulisan yang benar (kiri ke kanan dan atas ke bawah), untuk tulisan paling atas kiri kamu bisa memulai dengan menulis nama, deskripsi diri, kemampuan, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan seterusnya.

Utamakan kemampuan dan pengalaman, karena dari situ kamu akan dinilai layak atau tidak untuk posisi yang dilamar. Perbanyak tulisan yang bisa mendukung kamu mendapatkan pekerjaan yang dilamar. CV kamu mungkin akan terlihat membosankan karena dipenuhi dengan banyak kata, tapi begitulah format CV yang ATS friendly

Buat sub bab CV yang jelas

Ketika kamu ingin menulis judul-judul bagian dari CV buatlah dengan kata yang jelas, agar sistem ATS membacanya dengan benar dan tidak salah mengartikan CV kamu. Gunakan kata seperti Profile, Contact, Education, Work Experience, dan Skills.

Gunakan font yang bisa dibaca oleh ATS

Ada beberapa font yang disarankan untuk digunakan karena sudah ATS friendly, diantaranya Calibri, Helvetica, Cambria, Lato, Georgia, Verdana, dan Arial. Hindari menggunakan font yang kurang umum karena dikhawatirkan tidak terbaca oleh sistem

Gunakan point dan angka, hindari ikon dan grafik

Dalam pembuatan CV adalah hal yang lumrah dalam menggunakan poin atau angka, nah kamu bisa menggunakan bullet point atau numbers sebagai komponen pembantu dalam CV. tapi kamu harus menghindari komponen seperti grafik, ikon, gambar, dan sejenisnya. Karena sistem ATS tidak terlalu memperdulikan hal tersebut dan khawatir info lain di CV kamu tidak terbaca

Perhatikan kata kunci dan pekerjaan yang dilamar

Ketika kamu ingin membuat deskripsi diri dan info lainnya dalam CV, gunakanlah kata kunci yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini berkaitan dengan informasi yang relevan, karena sistem ATS akan membaca kata kunci yang tertulis pada CV kamu untuk menentukan apakah kamu kandidat yang tepat

Gunakan format file yang sesuai

CV yang ATS Friendly wajib menggunakan tipe file PDF atau Docs. karena dua tipe file tersebut adalah standard yang bisa diterima sistem tersebut. Hindari menyimpan file dalam format JPG atau PNG karena sistem tidak bisa membaca format gambar

Hal yang Harus Dihindari dalam Membuat CV ATS

Dalam membuat CV ATS Friendly ada beberapa hal yang kamu perhatikan dan malah dihindari. Karena hal tersebut bisa berakibat fatal. Berikut ini hal yang harus kamu hindari dan perhatikan dalam membuat CV agar menjadi ATS friendly:

Menggunakan foto atau gambar

Ketika kamu membuat CV ATS hidari mencantumkan foto atau gambar, karena komponen tersebut susah untuk dibaca oleh sistem. Jadi kamu tidak perlu mencantumkan foto atau gambar. Terlebih lagi sistem ATS memang tidak diperuntukan untuk memindai foto.

Mencantumkan tabel

Kamu tidak perlu mencantumkan tabel dalam CV ATS friendly, karena sama halnya dengan gambar sistem tersebut akan sulit untuk dibaca. Gunakan bullet point atau numbers seperti yang sudah disarankan.

Menggunakan lebih dari satu font

Kamu hanya perlu untuk menggunakan satu font saja, karena dalam penulisan CV ATS sistem akan sulit untuk membaca font yang bermacam-macam apalagi juga font tersebut tidak umum. Kamu bisa cek jenis font yang disarankan pada artikel ini

Tidak memberikan deskripsi pada bagian Experience

Sebagai recruiter kami ingin tahu banyak dan detail tentang experience yang kamu cantumkan, oleh karena itu lengkapi kolom experience tersebut dengan pengalaman kerja, pekerjaan sehari-hari, atau pencapaian terbaik kamu. Kamu bisa tulis secara singkat dan padat agar efektif

Tidak mencantumkan keyword

Ada ratusan CV dalam sehari yang bisa diterima oleh rekuter, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk melihat CV kamu secara detail. Maka dari itu cantumkan keyword yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, selain itu keyword ini memudahkan sistem ATS untuk membaca dan menilai CV kamu. Kamu bisa sisipkan keyword tersebut pada bagian deskripsi dan experience

Menggunakan istilah di luar bahasa inggris

Kamu perlu menghindari menggunakan kata atau istilah duluar bahasa inggris, karena sistem ATS tersebut tidak akan memahami apa yang kamu tulis. Maka dari gunakanlah istilah umum terutama dalam bahasa inggris agar CV mu mudah terbaca

Itu dia beberapa hal tentang CV ATS yang bisa kamu coba, yang terpenting adalah membuat CV secara singkat, padat, dan relevan dengan informasi tentang dirimu. Nah kalau kamu ingin punya CV, portofolio, dan langsung dicarikan kerja, kamu bisa ikutan Job Connector Bootcamp di Purwadhika! Kamu akan belajar skill digital sekaligus latihan real project dan dipandu dalam membuat CV. jadi kamu lulus dari program tersebut sudah punya portofolio dan CV yang relevan untuk pekerjaan digital kamu berikutnya. Nah kalau kamu tertarik kunjungi website Purwadhika untuk info lebih lengkapnya