purwadhika-logo
hamburger-menu
Purwadhika Logo

Programs

Partnership

For Corporate

Community

Why Purwadhika


ID

Digital Marketer Wajib Kuasai 4 Skill Ini di 2025

Amreyza

12 September 2025

Cover_4_Skill_03832a7960.png

Industri digital berkembang pesat sekali. Hal ini pasti membingungkan bagi para pemula atau bahkan digital marketer yang sedang mencari jalur karir yang tepat. Dari memahami algoritma media sosial yang terus berganti-ganti, menaklukan SEO, hingga menerapkan strategi omni channel marketing. Semuanya dirasa luar biasa jika kamu tidak memfokuskan diri pada aspek yang sangat dibutuhkan oleh industri bisnis.

Kabar baiknya, ada permintaan global yang tinggi terhadap digital marketer yang memiliki keterampilan digital yang fleksibel dan terus berkembang. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman dengan kecerdasan buatan (AI), karena semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Menurut laporan dari The State of AI in Marketing oleh Epsilon nih, sebanyak 94% perusahaan saat ini udah pakai AI untuk membuat planning atau jalanin strategi marketing. Bahkan, dari perusahaan yang belum menggunakan AI, 75%-nya tuh rencananya akan mengadopsi AI dalam 12 bulan ke depan.

Berikut adalah 4 keterampilan penting dalam sebagai digital marketer dalam dunia digital marketing yang perlu kamu kuasai di tahun 2025. Screenshot 2025-09-11 145352.png Source: Canva

1. Video Marketing untuk Digital Marketer

Di era digital saat ini, konten video bukan cuma tren sesaat dan udah menjadi bagian penting dari kebiasaan kita sehari-hari. Hampir setiap platform social media macam Instagram, TikTok, dan YouTube dipenuhi dengan video yang ditonton jutaan orang tiap harinya.

Jika dibandingin sama jenis konten lainnya, video memiliki esensi daya tarik yang lebih kuat. Konten video cenderung lebih gampang dipahami, relate banget, dan bisa ciptain interaksi yang lebih intens dengan audiens. Hal ini menjadikannya sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan brand secara jelas dan menarik.

Lebih dari itu, makin banyak bisnis menyadari bahwasannya penggunaan video secara konsisten bisa ningkatin brand awareness, engagement, bahkan conversion loh. Alasannya simpel, karena video dapat ngasih informasi yang cepat, bangun trustworthy. Nah, Faktor lainnya juga bisa ngasih pengalaman visual dan emosional yang lebih kuat untuk penonton. Jadi audiens merasa lebih tertarik dengan konten video.

Kabar baiknya, kamu gak perlu jadi ahli videografi untuk mulai buat konten sebagai digital marketer. Dengan hanya bermodalkan smartphone dan aplikasi editing sederhana kaya Capcut yang easy to use. Kamu udah bisa ngehasilin konten video yang relevan dan menarik. Kuncinya balik lagi yaitu memahami jenis video yang paling disukai oleh audiensmu.

Beberapa contoh konten video yang efektif antara lain:

  • Video edukatif yang jelasin manfaat atau cara kerja produk
  • Konten ringan dan menghibur yang cocok untuk medsos
  • Testimoni asli dari pelanggan yang ngasih social proof Jadi dengan manfaatin video marketing secara optimal, kamu bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens. Hal ini juga sekaligus bisa ningkatin performa strategi digital marketing secara keseluruhan.

2. Search Engine Optimization (SEO) & Search Engine Marketing (SEM)

SEO dan SEM adalah dua strategi penting dalam digital marketing yang sama-sama memanfaatkan mesin pencari seperti Google dan Bing untuk mendatangkan traffic dan meningkatkan visibilitas brand secara online.

Walaupun keduanya saling berkaitan, SEO dan SEM memiliki perbedaan mendasar yang wajib dipahami.

Apa Perbedaan SEO dan SEM?

  • SEO (Search Engine Optimization) adalah proses mengoptimalkan website agar muncul di hasil pencarian secara organik (tanpa membayar iklan).
  • SEM (Search Engine Marketing) mencakup strategi organik seperti SEO dan juga strategi berbayar seperti iklan Google Ads, Pay-Per-Click (PPC), hingga programmatic advertising. Dengan kata lain, SEO merupakan bagian dari SEM. SEO fokus pada traffic organik, sementara SEM menggabungkan antara traffic organik dan berbayar.

Kenapa SEO dan SEM Penting? Meskipun aspek teknis SEO bisa diserahkan ke tim khusus atau developer, sebagai digital marketer kamu tetap perlu memahami dasar-dasarnya. Karena tanpa strategi SEO dan SEM yang tepat, konten dan brand kamu bisa sulit ditemukan oleh audiens yang tepat. Berikut adalah beberapa faktor penting dalam SEO yang perlu diperhatikan: 1. Penggunaan Kata Kunci (Keyword) Menentukan kata kunci yang relevan dan memasukkannya secara natural di berbagai bagian website adalah langkah pertama untuk meningkatkan ranking di mesin pencari. 2. Konten Berkualitas Konten tetap menjadi "raja". Bukan hanya soal menempatkan kata kunci, tapi juga memastikan isi konten bermanfaat, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan audiens. 3. Pengalaman Pengguna (UX) Website yang lambat, navigasi membingungkan, atau konten tidak relevan bisa membuat pengunjung cepat pergi. UX yang baik membantu mempertahankan mereka lebih lama dan meningkatkan konversi. 4. Link Building Backlink dari situs berkualitas dan terpercaya dapat meningkatkan otoritas situs kamu di mata Google. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. 5. Voice Search Optimization Dengan semakin populernya perangkat seperti smart speaker, mengoptimalkan konten untuk pencarian suara juga jadi krusial. Gunakan bahasa yang alami dan berbentuk percakapan. 6. Video SEO Optimasi video agar mudah ditemukan di YouTube, TikTok, dan Google bisa memperluas jangkauan brand-mu. Sertakan keyword di judul, deskripsi, dan caption video. 7. E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) Walau bukan faktor ranking langsung, Google menggunakan E-E-A-T untuk menilai kualitas konten. Semakin tinggi kredibilitas dan kepercayaan pada kontenmu, semakin besar peluang muncul di posisi atas.

AI dalam Dunia Search Marketing

Saat ini, AI mulai mengubah lanskap SEO dan SEM. Salah satunya adalah fitur Google AI Overviews, yang menyajikan jawaban otomatis di hasil pencarian. Ini bisa berdampak besar pada visibilitas konten kamu, karena jawaban AI kadang menggantikan klik ke website.

Karena itu, penting bagi digital marketer untuk memahami bagaimana AI berpengaruh terhadap strategi search marketing ke depan.

3. Content Marketing: Kunci Utama Menarik dan Membangun Kepercayaan Audiens

Kalau bicara soal strategi digital marketing, content marketing nggak bisa kamu abaikan. Bisa dibilang, semua hal yang kamu lakukan secara online mulai dari email marketing, SEO, sampai media sosial pasti butuh konten.

Konten adalah pondasi utama dalam membangun presence digital. Konten yang kureng kuat dan relevan, audiens nggak bakal tau siapa kamu, apa yang kamu tawarin, atau kenapa mereka harus peduli.

Apa Itu Content Marketing?

Mudahnya, content marketing adalah cara membangun hubungan dengan audiens melalui konten yang bernilai. Tujuannya? gak sekadar menjual, tapi ngasih informasi, solusi, dan trustworthy. Daripada langsung promosi, kamu bisa nyuguhin konten yang menjawab pertanyaan atau masalah audiens. Kalau kamu konsisten melakukannya, mereka akan lebih mudah percaya dan lama kelamaan bersedia melakukan tindakan yang kamu inginin. Entah itu membeli produk, mengisi formulir, atau sekadar follow akun sosial mediamu.

Kenapa Konten Itu Penting dalam Digital Marketing?

Konten gak cuma soal tulisan panjang di blog. Lebih dari itu, konten bisa berupa video, infografik, podcast, atau bahkan caption singkat di Instagram. Selama pesan yang kamu sampein relevan dan punya nilai, itulah konten berkualitas.

Berikut alasan kenapa content marketing sangat krusial:

  • Ningkatin kesadaran merek (brand awareness)
  • Ngasih edukasi kepada calon pelanggan
  • Membangun kepercayaan dan otoritas
  • Membentukstrategi SEO lewat keyword yang tepat
  • Jadi bahan utama untuk email campaign dan media sosial Dengan kata lain, strategi konten yang tepat bisa hasilin traffic, engagement, hingga conversion.

Jenis Konten yang Bisa Kamu Gunakan

Banyak banget bentuk konten yang bisa kamu manfaatkan, based on pada tujuan dan audiens yang kamu sasar:

  • Artikel blog dan panduan itu idealnya untuk edukasi dan SEO
  • Kalau Ebook dan whitepaper bagus untuk ngumpulin leads
  • Newsletter email bisa jaga komunikasi tetap berjalan
  • Infografik ya pastinya menyederhanakan data atau proses
  • Konten media sosial guna menjangkau dan interaksi cepat dengan audiens
  • Video & podcast penting untuk membangun kedekatan yang lebih personal Setiap jenis konten punya peran tersendiri dalam funnel digital marketing dari menarik perhatian, memicu minat, hingga mendorong tindakan.

Skill Dasar yang Perlu Dikuasai

Untuk bisa jalanin strategi content marketing yang efektif, kamu nggak cuma perlu bisa nulis loh. Kamu juga harus bisa memahami audiens, tahu cara riset topik, serta optimalin konten agar muncul di hasil pencarian Google.

Kamu bisa gunain tools seperti Google Trends, Ubersuggest, atau SEMrush untuk mencari keyword, menganalisis kompetitor, dan ngukur performa kontenmu. Semakin kamu paham data dan kebutuhan audiens, semakin mudah juga kamu membuat konten yang berdampak.

4. Social Media Marketing: Bangun Komunitas, Bukan Sekadar Followers

Di era digital seperti sekarang, hampir semua orang punya akun media sosial. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti sempat scroll Instagram, TikTok, atau Twitter, kan? Nah, di situlah letak kekuatan dari social media marketing.

Tapi, perlu diingat sebagai digital marketer: media sosial bukan sekadar tempat promosi. Lebih dari itu, platform ini adalah ruang buat ngobrol, berbagi cerita, dan membangun koneksi dengan audiens secara langsung.

Apa Itu Social Media Marketing?

Social media marketing adalah strategi seorang digital marketer menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn, atau X (dulu Twitter) untuk membangun brand, menjangkau target audiens, dan mendorong interaksi. Kalau dilakukan dengan tepat, media sosial bisa bantu kamu:

  • Meningkatkan brand awareness
  • Membangun hubungan dua arah dengan audiens
  • Menyampaikan nilai dan kepribadian brand
  • Mengarahkan traffic ke website atau landing page
  • Mengonversi followers menjadi pelanggan loyal Intinya, social media adalah jantung dari digital presence sebuah brand.

Jangan Cuma Posting, Tapi Bangun Percakapan

Banyak brand terjebak di rutinitas posting setiap hari tanpa tahu tujuannya. Padahal yang bikin akun media sosial hidup adalah interaksi. Daripada hanya upload foto produk terus-menerus, cobalah bikin konten yang mengundang respon. Misalnya:

  • Ajak audiens jawab pertanyaan di kolom komentar
  • Buat polling atau quiz di story
  • Share behind-the-scenes dari tim kamu
  • Posting testimoni dan repost dari pelanggan
  • Tampilkan cerita inspiratif dari customer Dengan cara ini, followers kamu bukan cuma nonton, tapi juga ikut terlibat dan merasa dekat.

Pentingnya Konsistensi dan Strategi

Konten yang bagus itu penting, tapi konsistensi juga nggak kalah krusial. Digital marketer perlu bikin social media plan yang rapi, mulai dari:

  • Nentuin tone of voice brand kamu
  • Membuat jadwal posting secara konsisten
  • Nyesuain konten dengan karakter platform (TikTok ≠ LinkedIn)
  • Gunain hashtag yang relevan
  • Menganalisis performa konten (pakai tools kayak Meta Insights, TikTok Analytics, dst.) Kalau kamu asal-asalan, audiens juga akan bingung: brand ini sebenarnya mau ngomong apa, sih?

Skill Penting dalam Social Media Marketing

Tenang, kamu nggak harus jadi influencer cukup jadi digital marketer buat sukses di sini. Tapi ada beberapa kemampuan yang wajib kamu latih:

  • Paham tren dan algoritma tiap platform
  • Bisa bikin caption yang engaging
  • Tahu cara bikin visual yang menarik (nggak harus jago desain, bisa pakai Canva!)
  • Peka terhadap audiens apa yang mereka suka, kapan mereka aktif
  • Bisa baca dan analisis data performa konten Yang terpenting, jadikan media sosial sebagai tempat membangun hubungan yang tulus. Kalau audiens merasa dihargai dan didengar, mereka akan lebih mudah percaya dan stay bareng brand kamu.

Jadi sebagai Digital Marketer di 2025 itu?

Gak melulu soal ngikutin tren tapi tentang punya skill yang up to date dan dibutuhin industri sebagai digital marketer. Mulai dari video marketing yang menarik perhatian audiens, SEO & SEM untuk meningkatkan visibilitas, content marketing sebagai pondasi komunikasi brand, hingga social media marketing untuk membangun koneksi yang autentik semuanya saling terhubung dan wajib kamu kuasai.

Dengan terus belajar dan beradaptasi, kamu bisa jadi digital marketer yang relevan, kompetitif, dan siap menjawab tantangan era digital yang terus berubah.


bagikan


wa-button