Eva Stevani Wijaya
∙03 October 2023
Bootcamp, atau yang dikenal juga dengan 'kamp pelatihan' dalam Bahasa Indonesia adalah tempat pembelajaran intensif mengenai suatu skill tertentu, yang pada umumnya adalah skill teknologi, seperti coding. Seperti namanya yang berasal dari dunia militer, bootcamp bertujuan untuk mencetak skillful talents yang siap dikirim ke dunia kerja dalam waktu yang sangat singkat, umumnya dalam waktu 3 bulan. Dengan goal yang ambisius seperti ini, tidak heran mengapa banyak peserta yang mengalami stress selama periode bootcamp dikarenakan padatnya materi kurikulum yang diajarkan. Apakah kamu salah satu di antaranya? Yuk, simak cara menghilangkan stress selama berada di bootcamp!
Stress bukan hanya memberikan dampak buruk pada kesehatan saja, loh! Tapi, stress juga berdampak negatif pada performa kamu selama berada di bootcamp. Hal ini dikarenakan saat kamu memiliki tingkat stress yang tinggi, kamu akan menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi dan jadinya lebih susah untuk menyerap materi yang diajarkan. Selain itu juga, stress berlebihan akan mengakibatkan kamu menunda-nunda pekerjaan yang ada dan menghindari tanggung jawab. Pada akhirnya, hal ini akan mempengaruhi kualitas performa belajar kamu. Tentunya kamu gak mau hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui cara mengelola stress yang benar agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal selama berada di bootcamp.
Untuk bisa mengetahui cara mengelola stress dengan benar, kita pertama-tama harus mengetahui apa saja penyebab stress selama berada di bootcamp. Berikut adalah beberapa penyebab stress yang umumnya terjadi saat berada di bootcamp:
Memiliki ekspektasi performa yang tinggi pada diri sendiri tentunya sangat baik karena bisa menjadi pemicu atau motivasi untuk bekerja keras dan selalu memberikan yang terbaik. Tapi, ekspektasi yang terlalu tinggi atau tidak sehat hanya akan memberikan beban yang berat pada diri sendiri, yang pada akhirnya malah menjadi penghambat performa.
Mengingat banyak peserta yang memasuki bootcamp dengan tujuan akhir untuk switching career, ditambah dengan jumlah investasi uang, tenaga dan waktu yang terbilang tidak sedikit menyebabkan banyak dari mereka yang menggantungkan harapan yang besar pada hasil akhir dari bootcamp ini. Hal ini mengakibatkan banyaknya kekhawatiran akan masa depan selama menjalani program bootcamp.
Berbagai kebiasaan buruk, seperti menunda-nunda pekerjaan hingga detik-detik terakhir, membuang waktu di media sosial dan tidak memiliki perencanaan waktu yang baik mengakibatkan peserta mengalami kesusahan untuk menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Hal ini dapat mengakibatkan stress berlebihan selama berada di bootcamp.
Dikarenakan bootcamp merupakan program pembelajaran intensif dalam jangka waktu yang pendek, sangat penting untuk kamu bisa berfokus dan mengerahkan semua energi dan waktu kamu kepada program yang ada. Oleh karena itu, pastikan hal-hal yang kurang penting bisa dikurangi atau dieliminasi terlebih dahulu untuk sementara waktu selama periode bootcamp. Contoh beberapa hal yang bisa kamu kurangi adalah waktu nongkrong atau catch up sama teman, waktu nonton, waktu main game atau bahkan waktu untuk bermain social media.
Tidak dipungkiri tinggal di era digital menyebabkan kita sangat mudah untuk terdistraksi di mana saja dan kapan saja. Untuk tips lebih lanjut terkait cara untuk mengeliminasi distraksi digital, kamu bisa baca Digital Detox: Solusi dari Keburukan Perangkat Digital
Dengan memiliki kebiasaan pengelolaan waktu yang buruk, kamu jadi tidak bisa memprioritaskan pekerjaan apa saja yang harus kamu lakukan. Pada akhirnya, kamu akan mengalami kesusahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk bisa memiliki pengelolaan waktu yang baik. Kamu bisa mulai dengan membuat perencanaan to do list dan perencanaan waktu setiap harinya untuk membantu kamu memprioritaskan hal-hal yang menjadi tanggung jawab kamu, karena seperti kata dari Benjamin Franklin, “if you fail to plan, you plan to fail”.
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu penyebab stress selama berada di bootcamp adalah pikiran khawatir akan masa depan. Oleh karena itu, untuk bisa mengelola stress dengan baik, pikirkanlah banyak pikiran yang positif. Jangan befokus pada asumsi atau bayangan-bayangan akan hal-hal buruk di masa depan yang belum pasti terjadi. Kamu bisa juga mencoba meditasi untuk membantu mengendalikan pikiran kamu. Untuk cara meditasi yang benar, kamu bisa baca di sini: Ini Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula
Meskipun jadwal kamu pastinya sangat padat dengan semua materi pembelajaran dan tugas-tugas yang ada, pastikan kamu tetap menjaga kesehatan kamu selama periode bootcamp. Tetaplah berolahraga secara teratur karena selain baik untuk kesehatan, olahraga juga akan membantu kamu untuk mengatasi stress.
Yang terakhir, jangan lupa untuk enjoy & have fun! Karena meskipun waktu di bootcamp sangat padat dan stressful, tapi waktu ini adalah momen berharga yang tidak bisa kamu balikkan lagi, di mana kamu bisa belajar banyak dan ketemu dengan banyak teman. Oleh karena itu, jangan lupa untuk enjoy dan have fun di masa-masa ini!
Nah, itu dia tips-tips cara mengelola stress selama berada di program bootcamp. Meskipun program pembelajaran bootcamp itu bersifat intensif dan stressful, tapi memiliki benefit atau return yang tinggi. Oleh karena itu, jangan takut maupun berpikiran untuk mundur, yah! Selama kamu bisa mengelola tingkat stress kamu dengan baik, program ini pasti bisa kamu lewati dengan baik juga.
Tertarik untuk mengikuti program bootcamp yang menawarkan lifetime career support seumur hidup dengan koneksi kerja ke 1.000+ hiring partner? Yuk, cek Purwadhika Job Connector Bootcamp!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT