purwadhika-logopurwadhika-logo

Membangun Personal Brand di Era Digital, Penting Gak Sih?

Vanessa Angelina

05 March 2024

Membangun Personal Brand di Era Digital, Penting Gak Sih.jpg

Ada ga yang lagi kepikiran buat membangun personal brand di dunia maya? Mungkin kamu pernah membangun digital branding untuk sebuah UMKM/ brand besar, namun memiliki personal brand yang kuat dan konsisten akan membuat kita untuk lebih dikenal dan dihargai oleh orang lain. Di zaman digital ini, media sosial adalah senjata ampuh untuk bikin brand pribadi kita makin baik. Jadi, di zaman serba digital ini, modalin brand pribadi bisa jadi kunci buat sukses, lho! Gak percaya? Yuk, kita kupas habis!

Apa Itu Personal Brand?

Jadi, apa sih "personal brand" itu? Nah, geng, personal brand tuh kayak tanda tangan khas kita sendiri di dunia maya, citra atau identitas yang kita bangun untuk mewakili diri kita. Dengan punya personal brand yang kuat, kita dapat menarik perhatian orang lain, bangun reputasi yang baik. Itu yang bikin kita beda dari yang lain. Mulai dari gaya , cara ngomong, sampe konten yang kita bagikan di sosial media, semua bisa jadi bagian dari personal brand kita. Keren, kan? Penting juga untuk konsisten dalam menunjukan nilai dan pribadi kita melalui personal brand agar orang lain dapat kenal dan menghargai kita dengan lebih baik.

Mengapa Personal Brand Penting?

Nah, sekarang kita masuk ke inti masalah, geng. Penting banget nih punya personal brand di era digital! Bukan cuma buat nunjukin siapa kita sebenarnya, tapi juga buat bikin kesan yang positif di mata orang lain. Bayangin aja, dengan personal brand yang kuat, kita bisa lebih dikenal dan diingat terus juga bisa nambah nilai diri kita juga. Selain memiliki manfaat yang ditulis di artikel ini, membangun personal brand juga bisa peluang karir kita kamu lewat sosial media loh!

Langkah-langkah Membangun Personal Brand

Langkah-langkah Membangun Personal Brand.jpg Oke, geng, sekarang giliran kita bahas gimana caranya bikin personal brand yang oke punya. Pertama, kita harus kenal betul nilai dan passion yang kita punya. Nah, dari situ kita bisa mulai membentuk identitas yang unik dan original. Terus, jangan lupa buat terus konsisten dalam penampilan dan pesan yang kita sampaikan, ya. Konsistensi itu kunci! Nah, apa aja sih langkahnya?

1. Ketahui Nilai dan Passion

Personal branding adalah kunci kita untuk bersinar di tengah kerumunan! Bayangkan diri kita sebagai bintang di karpet merah, diapit oleh achievement, passion, dan keunikan kita. Ini bukan soal pura-pura jadi orang yang tidak kita kenal, tapi tentang menonjolkan diri kita yang asli. Jadilah dirimu yang asli! Tapi hati-hati, jangan sampai akting palsu bikin kita terjebak di jalan buntu. Mulailah dengan merumuskan citra diri yang real, lalu berikan magic touch tanpa harus berpura-pura. Ingatlah, punya talenta dan keistimewaan adalah langkah awal, tapi merawatnya adalah kunci agar personal brand kita bersinar terang benderang!

2. Tentukan Target Audience

Sebelum kita mulai membangun personal branding, pilih dulu siapa yang akan jadi penonton utamanya. Apakah bos besar? Ahli HR? Atau mahasiswa yang haus ilmu untuk dunia kerja? Semakin cepat kita pilih target audiencenya, semakin mulus langkah kita mendekati mereka lewat konten dan platform yang tepat. Misalnya, kalau kamu ingin menarik perhatian para ahli HR, LinkedIn bisa jadi ladang yang subur. Catat ya, 92% perekrut doyan mencari bibit unggul lewat media sosial dan 87% di antaranya suka LinkedIn.

3. Konsisten dan Aktif di Media Sosial

Konsistensi itu seperti sahabat setia yang selalu di samping kita, selalu setia dalam membagikan cerita menarik. Dengan konsistensi yang dijaga, kita akan semakin shinning, shimmering, splendid di mata audiens, karena cerita kita seperti mengikat hati mereka dengan benang merah yang unik. Jangan lupakan, konsistensi juga bisa dilakukan dalam tata rias konten, baik itu dari segi visual atau bumbu kata yang kita gunakan. Dengan begitu, jalan kita untuk dikenal lebih luas akan semakin mulus sambil membawa konten kita lebih interesting di era digital!

4. Bangun Koneksi

Memiliki komunitas dengan minat yang sama juga akan membuat kita lebih mudah membangun personal brand kita. Koneksi yang baik bisa bantu meningkatkan citra diri dan karier. Koneksi harus bernilai dan saling menguntungkan. Punya pasukan dengan minat yang sama rasanya seperti punya pasukan supporter pribadi! Ingat, koneksi adalah kunci untuk meningkatkan citra dan karier kita. Pastikan skuad kita memberi nilai tambah dan saling menguntungkan. Jangan hanya menjadi social butterfly yang mencari validasi.

5. Evaluasi dan Rekomendasi

Setelah bangun network, langkah selanjutnya adalah berani minta rekomendasi! Salah satu cara jitu adalah dengan word of mouth, dan tidak ada cara lebih simpel daripada minta rekomendasi dari teman dekat. Mereka pasti punya sudut pandang unik tentang dirimu. Semakin banyak sudut pandang, semakin beragam keunikan dari dirimu. Untuk mengetahui cara membangun personal brand lebih lengkap, boleh baca disini.

Udah baca semua tipsnya? Seru, kan? Dengan personal brand yang kuat, kita bisa membuka pintu kesuksesan di era digital ini, geng! Jadi, ayo mulai eksplor dan jadikan diri kita semakin glowing di dunia maya! Semangat membangun personal brand, ya, teman-teman!


bagikan