purwadhika-logopurwadhika-logo

Kesalahan Umum Digital Marketer Pemula, Apa Aja Ya?

Vanessa Angelina

05 March 2024

Kesalahan Umum Digital Marketer Pemula, Apa Aja Ya.jpg

Hai, digital marketer! Siapa yang sedang memulai petualangan keren di dunia digital marketing? Yup, di sini kita akan dihadapkan dengan peluang, challenge, dan mungkin keblunderan! Kita semua pernah jadi newbie, dan gagal itu lumrah kok. Tapi lebih asik kalau kita bisa belajar dari kesalahan orang lain juga, kan? Kali ini, kita bakal bahas 5 kesalahan umum digital marketer pemula di dunia digital marketing. Jadi, siapin buku catatan untuk nyatet tipsnya ya!

1. Kurangnya Pemahaman tentang Target Audience

Banyak dari kita terlalu fokus pada produk atau layanan yang ingin dijual tanpa benar-benar tahu siapa target audiencenya. Jangan terjebak ya, digital marketer! Langkah awal yang penting untuk menghindari kesalahan umum digital marketer pemula adalah pahami siapa target audience yang tepat. Mereka adalah bintang utama dalam pertunjukan. Sebelum memulai aksi promosi apapun, pastikan kita sudah kenal siapa yang akan menjadi konsumen kita. Ketika kita gali siapa yang menjadi audience utama kita, kita bisa rancang strategi marketing yang lebih mantap dan jitu. Dengan tahu selera, keperluan, dan problematika mereka, kita bisa bikin konten yang lebih relatable dan memikat.

2. Penggunaan Platform Media Sosial yang Tidak Tepat

Siapa suka nge-scroll media sosial? Semua pasti suka! Tapi, jangan asal pilih platform, ya! Salah satu kesalahan umum pemula adalah pakai platform yang tidak sesuai. Misalnya, jualan produk buat profesional tapi promosi di platform buat anak muda. Sebelum mulai posting, kenali dulu platform yang pas buat target audience kita. Pastikan pilih platform media sosial yang cocok dengan target audiens. Kalau kantong bisnis yang dituju, coba beraksi di LinkedIn yang serius. Tapi kalau generasi muda yang jadi sasaran, Instagram atau TikTok bisa jadi pilihan asik. Pilih platform yang pas bikin promosi dan jualan jadi semakin melejit. Jadi, dipikir dulu sebelum posting biar sukses berlimpah! Ketahui pilihan platform social media dan detailnya disini.

3. Konten untuk Digital Marketing yang Tidak Relevan

Bingung mau posting apa di medsos? Kesalahan umum digital marketer pemula klasik yang sering terjadi adalah bikin konten yang nggak relevan. Ingat, guys, konten itu kunci utama di jagad digital marketing. Jadi, pastiin setiap post kita punya manfaat dan sesuai dengan perlu serta minat audiens target. Dijamin deh, engagement mereka bakal naik banget! Dengan menyajikan informasi yang memberi manfaat dan menggali minat audiens target, kita bisa nge-boost interaksi mereka dengan penuh semangat. Jangan sungkan untuk jajal ide-ide kreatif dan terus eksis dalam setiap post. Dengan langkah yang tepat, kita mampu membangun ikatan yang kenceng dengan para followers dan pasar bisnis kita di media sosial. Gas pol!

4. Tidak Memiliki Rencana Strategis Digital Marketing

Tidak Memiliki Rencana Strategis Digital Marketing Hidup tanpa rencana itu seperti nyetir tanpa tujuan, rasanya gak asik, kan? Sama halnya dalam dunia digital marketing, kalau tanpa rencana strategis, kita akan jatuh dalam lubang kesalahan umum pemula dan bakal kayak jalan tanpa peta. Jadi sebelum mulai petualangan kampanye, bikin dulu rencana detail mulai dari target sampai metrik KPI sudah dicapai. Dengan rencana yang oke, sukses pasti lebih mudah dicapai, digital marketer! Setelah menggiling rencana super, jangan lupa untuk selalu cek dan sesuaikan skenario. Kanca digital marketing selalu bikin gebrakan, jadi, rajin-rajin update taktik sesuai perkembangan terkini. Ngobrol terus terang sama tim, terus belajar, dan terapkan perubahan untuk menjaga campaign digital tetap hits dan mantap. Jangan lupa, rencana yang oke itu yang bisa berubah sesuai kebutuhan tapi tetap fokus pada tujuan akhir yang diidamkan.

5. Pengukuran KPI yang Kurang Efektif

Wah, sudah usaha keras masarin produk, tapi hasil masih misterius ya? Kemungkinan kita terjebak dalam kesalahan umum digital marketer pemula nomor lima, yaitu pengukuran KPI yang kurang mantap. Biar campaign kita sukses, ukuran kinerja adalah kuncinya. Tapi hati-hati, jangan sampai nyasar dalam angka yang tidak relevan atau bingung memaknai data dengan benar. Yuk, pastiin metrik yang kita pakai sesuai dengan tujuan campaign! Jangan lupa untuk rajin ngecek data secara berkala supaya bisa atur strategi dengan lebih baik unutk kedepannya. Dengan cara ini, kita bisa perbaiki strategi digital marketing dan meningkatkan hasil campaign secara total!


bagikan